Rabu, 16 Februari 2011

penyanyi indonesia yang berkarir di pasar musik AS

woah...  salut banget ama MEEGHAN HENRY cewek asal indonesia kita ini mampu menmbus pasar musik AS. jarang" loh penyanyi indonesia bisa go internasional. Meeghan Henry Tirtasaputra, cewek kelahiran Jakarta 7 Januari 1995, mulai belajar menyanyi di Vocal Power Academy di Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak usia 7 tahun. Ia berusia 4 tahun saat hijrah beserta keluarganya ke Los Angeles.

Orang tuanya, Djie Sing Tjwan dan ibunya Christina Endang Pratiknjo yang asli Surabaya, memilih sekolah menengah atas yang mendukung bakat putrinya. Meeghan masuk jurusan vokal di Los Angeles High School of Art. Sekolah ini banyak mencetak penyanyi terkenal, seperti Josh Groban dan Fergie dari Black Eye Peas.

Karir Meeghan dimulai ketika Ronnie King melihat bakatnya di California Sound Studios dan mengajak Meeghan untuk tekan kontrak dengan Wright Records Inc., sebuah label independen. Ronnie King merupakan produser sekaligus keyboardist terkenal yang telah bekerjasama dengan bintang-bintang besar seperti Mariah Carey, Tupac Shakur, dan Snoop Dogg. King mengagumi suara dan kemampuan Meeghan menulis dan mengaransemen lagu. Meeghan pun tak mau melewatkan kesempatan ini dan memutuskan untuk bergabung. Meeghan mengambil jalur musik pop dengan sentuhan R&B dan hip-hop.

Pada 20 Februari lalu, setelah melakukan rangkaian lima konser awal di berbagai tempat, Meeghan menuntaskannya dengan konser gemilang di Saban Theatre, Beverly Hills, California, bersama musisi Amerika kenamaan, Colby O. Donis. Lagu-lagu Meeghan menyasar kaum remaja Amerika Serikat, meski ia pernah menyanyikan lagu bertajuk anak kecil, seperti Spooky dan Best Friends Forever. Dalam albumnya, Meeghan tak mengikutkan lagu-lagu bertema anak kecil dan Disney. “Saya tidak mau masuk ke situ,”
ujarnya.

Beberapa lagu dalam album perdana Meeghan di antaranya In the Moment, I Wanna Say Yes, dan Make You Mine. Lagu-lagu tersebut menggambarkan hasrat dunia anak muda yang penuh warna, dinamis, dan ceria. Dari 12 lagu yang masuk rekaman, 10 lagu diciptakan sendiri. Inspirasi Meeghan berasal dari pengalaman pribadi, keluarga, teman, maupun imajinasinya. “Saya puas dengan lagu-lagu ciptaan saya sendiri,” katanya.
Manajer Meeghan, Ryan Smith, masih belum mau mengungkapkan kepada publik soal judul album, “Mungkin akan diberi judul “Meeghan”, tapi kita lihat saja nanti,” kata Ryan.
Meski masih belia, Meeghan tak dilarang berkarier secara profesional. Ia mengatakan di Negeri Abang Sam tak ada larangan untuk berkarier bagi anak seusianya. “Kecuali kalau masuk Disney dan Nickelodeon.” 

Meeghan cepat dikenal karena rambutnya yang hitam dan panjang hingga sepinggang. Itu berbeda dengan gaya rambut selebritas Amerika. “Kalau sama seperti yang lain, tidak banyak peminat,” ia beralasan. Meeghan sengaja merawat rambutnya sejak kecil. “Saya orang Indonesia tidak mau seperti selebritas Amerika.” 

Apa kunci sukses Meeghan? Ia mengutip pepatah lama: kegagalan bukan akhir, melainkan awal keberhasilan. “Sayang, banyak orang yang menyerah ketika gagal,” tuturnya. Jika sebuah usaha dilakukan ajek dan terfokus, Meeghan yakin keberhasilan akan segera direngkuh.

Ia mengakui kesibukan di dunia tarik suara mengganggu pelajaran sekolah. Karena itu, Meeghan kerap membawa tugas sekolahnya saat rekaman, yang bisa menghabiskan waktu beberapa hari. Namun ia tetap menikmati sekolah dan kariernya itu. “Saya belum berpikir mau homeschool,” ujarnya.
Di saat senggang, Meeghan mengisi waktu dengan mengarang lagu dan bermain piano. Ia juga suka mengarang cerita, yang sudah dikerjakan sampai 100 halaman.

Tinggal di negeri orang tentu kerap membikin kangen pada negeri sendiri. Tiga tahun terakhir, Meeghan kerap berkunjung ke Indonesia. “Banyak keluarga di sini,” ia berucap. Selain itu, ia suka kangen makanan Indonesia. Meeghan mengacungkan jempol untuk makanan negerinya ini. Nafsu makannya tak bisa dibendung ketika melihat sate dan bakmi.








Tidak ada komentar: