Jumat, 04 Mei 2012

(cerita fiksi)

kemarin setelah berusaha menyentuh tangannya, walau sebentar, tak lama itupun wajar terjadi, sunnguh rasa deg-deg gan saat itu masih terasa hingga saat ini, 
aku gembira, aku senang, aku bahagia,, tapi rasa takut dan rasa cemas sangat lebih terasa.
bukankah setiap manusia berhak untuk menyukai seseorang dalam hidupnya?, bukankah itu hak paten untuk setiap individu...berusaha aku membela diri sendiri, sesaat terbayang lagi ketika bisa menyentuh tanggannya, dengan alasan sederhana "rama, aku pinjam hp kamu buat sms boleh?, 
pulsaku habis"

"iya ini" dengan alasan itu aku meraih ponsel dari tangannya, ada perasaan yang begitu kuat saat menyentuhnya,  hanya sekilas memang tapi, tapi sungguh,,sungguh aku tdk dapat berkata apa-apa, semua yang saat ini aku fikirkan, aku rasa, semua tak ada beda dengan arti kesenangan,

aku tahu kok, aku gak bakal mendapatkan dia, kita tida boleh bersama, entah iblis apa yang kini slalu bersamaku, dosa besar akhirnya terus menjadi teman dikala aku semakin menyayanginya,,, hingga saat ini keberanian untuk mengungkapkan "aku sayang kamu rama" tak pernah sedikitpun terbesik di untuk terungkapkan di lisan maupun tulisan, hal gila ini dan semua keanehan yang membunuh 
sel-sel otakku hingga membuatku tak mampu berfikir jernih lagi makin membuatku takut untuk bertemu dia, takut terlalu menyaanyanginya, aku akui ini cinta, aku akui ini rasa sayang, aku juga tau rasa ini beda dengan rasa sayang manusia laen yang seharusnya menyayangi sesuai kodratnya dan aku akui salah untuk menyanginya apalagi berfikir untuk bersamanya, bagamana cara untuk menghapus ini, bagaimana????? 
MAAF RAMA...AKU MENYUKAIMU, AKU TEMAN, SAHABAT, DAN JUGA SEKALIGUS PENGAGUM RAHASIAMU..(RANDI)...
AC_^